Loading

Desain Komunikasi Visual

A. Latar Belakang
SMK Negeri 2 Mojokerto adalah salah satu sekolah yang berkedudukan di Pulorejo Prajuritkulon Kota Mojokerto, yang menyelenggarakan pendidikan 5 (lima) Kompetensi Keahlian, salah satunya adalah Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Viaual. Lahirnya kompetensi keahlian DKV di SMKN 2 Mojokerto dilatarbelakangi oleh besarnya peluang kerja dan peluang berwirausaha. Selain itu masih belum banyak SMK di Jawa Timur yang membuka paket keahlian Desain Komunikasi Visual apalagi di Kota Mojokerto. Peluang kerja maupun berwirausaha bagi lulusan Desain Komunikasi Visual ditingkat SMK sangat besar, karena tidak memerlukan modal yang besar atau tempat yang luas untuk memulai berwirausaha. Karena industri DKV adalah industri kreatif dimana produk yang dihasilkan adalah kekuatan ide/konsep, kreatifitas & keterampilan. Tidak menuntup kemungkinan peluang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bagi lulusan Desain Komunikasi Visual SMK, karena banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan tersebut.


Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) mempelajari ilmu tentang penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan elemen-elemen visual atau rupa dan belajar untuk mengolah pesan secara informatif, komunikatif, dan efektif, serta se-kreatif mungkin agar pesan dapat mencapai sasaran dengan memperhatikan unsur bentuk, warna, tekstur, ruang, huruf, dan segala hal yang berkaitan dengan visual (pengelihatan).

B. VISI KOMPETENSI KEAHLIAN DKV
Menghasilkan lulusan yang professional, kompeten dan siap kerja serta mampu berwirausaha di era globalisasi.


C. MISI KOMPETENSI KEAHLIAN DKV

  1. Menciptakan lulusan DKV yang professional di tingkat SMK.
  2. Mengembangkan Sistem Pendidikan yang berorientasi pada mutu berakar norma budaya bangsa Indonesia.
  3. Meningkatkan layanan prima, bersinergi dengan masyarakat Dunia Usaha/Industri sebagai bentuk pemenuhan tenaga kerja secara profesional.
  4. Mewujudkan tamatan yang cerdas, kompeten, mempunyai etos kerja dan siap bersaing di era globalisasi

D. TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN DKV

  1. Mengembangkan sikap profesional, khususnya berkaitan dengan bidang Desain Grafis (DKV) agar siap kerja di dunia usaha/dunia industri
  2. Mengembangkan diri, khususnya dalam bidang Desain Grafis (DKV)
  3. Mengelola usaha dalam bidang Desain Grafis (DKV)
  4. Mengelola pemasaran Desain Grafis (DKV)


E. DESAIN KURIKULUM

Group Course SCU
MKK BHK22Material and Colors in Visual Design 4
MKH BG233Drawing for Design 4



F. KOMPETENSI KEAHLIAN 

  1. Simulasi dan komunikasi digital
  2. Tinjauan seni
  3. Dasar-dasar kreatifitas
  4. Dasar-dasar seni rupa
  5. Gambar
  6. Sketsa
  7. Desain Publikasi
  8. Komputer grafis
  9. Fotografi
  10. Videografi
  11. Produk kreatif dan kewirausahaan

G. PELUANG KERJA LULUSAN DKV

  1. Designer : Merealisasikan konsep desain menjadi Final Art Work 
  2. Visualizer Design : Memvisualisasikan desain menjadi produk nyata 
  3. Fotografer : Membuat foto-foto untuk melengkapi desain/illustrasi 
  4. Ilustrator : Membuat gambar illustrasi sesuai kebutuhan desain.
  5. Designer Cover: Merancang perwajahan sampul buku
  6. Layouter : Merancang tata letak elemen grafis media masa untuk kebutuhan penerbitan.
  7. Colorist : Membantu illustrator mewarnai gambar untuk melengkapi ilustrasi.
  8. Traceer : Membantu illustrator dan desainer menduplikat gambar untuk melengkapi kebutuhan penerbitan. 
  9. Editor : Melaksanakan editing program 
  10. Penata Suara : Menata suara dalam pelaksanaan penataan audio saat produksi program
  11. Penata Cahaya : Menata cahaya dalam pelaksanaan penataan cahaya saat produksi program 
  12. Penata Artistik/Studio Hand : Melaksanakan penataan dekorasi saat produksi program 
  13. Penata Grafis Video : Menata grafis dalam membuat grafis ; title, bumper program, caption, dll.
  14. Peluang usaha mandiri :
  • a. Ilustrator free lance : Membuat gambar ilustrasi untuk buku, surat kabar, majalah yang dilaksanakan secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan industry percetakan dan penerbitan
  • b. Fotografer free lance / panggilan : Secara mandiri menjadi fotografer untuk melayani membuatan dokumentasi foto wedding, pesta ultah, wisata, kegiatan ceremonial, dll
  • c. Rumah produksi iklan cetak mandiri : Melaksanakan pekerjaan periklanan secara mandiri, sebatas kemampuan modal
  • d. Rumah produksi Video Mandiri : Membuat video-video dokumentasi, video promo, secara mandiri
  • e. Usaha sablon : Membuat desain dan mencetak dilaksanakan secara mandiri
  • f. Dll.

H. PROSES PEMBELAJARAN DKV

Kegiatan pembelajaran Videografi

Kegiatan pembelajaran Food Photography

Kegiatan pembelajaran Komputer Grafis

Pencarian
Berita Terbaru